KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertengahan tahun 2021 ini, kinerja perbankan mulai membaik kembali. Salah satunya, PT Bank Mega Tbk (MEGA) menghimpun laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun atau tumbuh 32% per Juni 2021 dari perhitungan laba sebesar Rp 1,18 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, pertumbuhan laba tersebut berasal dari dua segmen. Diantaranya, pertama, pendapatan bunga bersih atau net interest income naik 23% menjadi Rp 2,4 triliun per Juni 201, dibandingkan posisi Rp 1,98 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Nah, pendapatan bunga bersih ini tak lepas dari kenaikan pertumbuhan kredit. Bank berkode saham MEGA ini mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 52,46 triliun atau tumbuh 8% pada Juni 2021.
Laba Bank Mega (MEGA) naik 32% pada semester I, ini faktor pendorongnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertengahan tahun 2021 ini, kinerja perbankan mulai membaik kembali. Salah satunya, PT Bank Mega Tbk (MEGA) menghimpun laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun atau tumbuh 32% per Juni 2021 dari perhitungan laba sebesar Rp 1,18 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, pertumbuhan laba tersebut berasal dari dua segmen. Diantaranya, pertama, pendapatan bunga bersih atau net interest income naik 23% menjadi Rp 2,4 triliun per Juni 201, dibandingkan posisi Rp 1,98 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Nah, pendapatan bunga bersih ini tak lepas dari kenaikan pertumbuhan kredit. Bank berkode saham MEGA ini mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 52,46 triliun atau tumbuh 8% pada Juni 2021.