Laba Bank Mega melesat 105%



JAKARTA. Bank Mega membukukan pertumbuhan laba yang meyakinkan di semester pertama tahun ini. Bank Mega mencatat laba Rp 502 miliar atau meroket 105% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 257 miliar.

Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega, mengatakan pertumbuhan laba Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan pendapatan bunga bersih Rp 100 miliar dan kenaikan pendapatan operasional selain bunga sebesar Rp 157 miliar.

Kredit Bank Mega juga mengalami peningkatan sebesar Rp 7,1 triliun menjadi Rp 32,6 triliun sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) meningkat Rp 3,6 triliun jadi Rp 47,7 triliun.


Dengan pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, Kostaman bilang, likuiditas Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Mega menjadi 68,2% dari sebelumnya 57,5%. "Pertumbuhan kredit juga diikuti dengan kualitas kredit yang semakin baik. Rasio kredit bermasalah (NPL) kami per Juni 1,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya 2,07%," tutur Kostaman, Kamis (24/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia