KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank NationalNOBU Tbk (
NOBU) membukukan kinerja positif di semester I 2023. Di mana, laba bersih NOBU tercatat sebesar Rp 62,63 miliar, meningkat 32,29% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 47,34 miliar pada tahun lalu. Peningkatan ini terutama didorong oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih dari Rp 299,50 miliar menjadi Rp 363,80 miliar di semester I 2023. Atau naik 21,45% yoy. Pendapatan lain berasal dari Fee Based Income yang naik 118,85% yoy dari Rp 23,71 miliar menjadi Rp 51,89 miliar.
Portofolio kredit Bank NOBU naik tipis 2,66% yoy dari Rp12,41 triliun menjadi Rp 12,74 triliun. Alhasil rasio margin bunga bersih atau
net interest margin (NIM) naik ke level 3,56% dari sebelumnya 3,13%.
Baca Juga: Bank Nobu Terus Mendorong Transformasi Digital Produk dan Layanan Rasio kredit macet (NPL) gross maupun net masing-masing menurun ke level 0,51% dan 0,33%, dari sebelumnya berada di level 0,58% dan 0,43% pada tahun lalu. Meskipun begitu, Bank tetap melakukan penebalan pencadangan, hal ini terlihat dari rasio Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif yang naik ke level 0,49% dari 0,32%. Total aset Bank NOBU bertambah, menjadi Rp 23,24 triliun, dari Rp 22,12 triliun pada tahun lalu. Di sisi lain beban operasional meningkat 15,18% yoy dari Rp 271,59 miliar menjadi Rp 312,82 miliar pada semester I 2023. Adapun himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) menurun tipis dari Rp 15,03 triliun menjadi Rp 14,43 triliun di semester satu, atau merosot sekitar 4% yoy.
Bank semakin efisien dilihat dari penurun Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) ke level 89,65% dari sebelumnya 90,16%. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity masing masing meningkat ke posisi 0,73% dan 4,67% dari sebelumnya di posisi 0,59% dan 5,86%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari