JAKARTA. Bank Pan Indonesia (Panin) Dubai Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 10,93% year on year (yoy) menjadi Rp 6,34 triliun pada tahun lalu. Laporan keuangan 2016 juga menunjukkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,4% yoy menjadi Rp 6,89 triliun. Meskipun pembiayaan tinggi namun masih ada risiko. Roosniati Salihin, Wakil Presiden Direktur Bank Panin mengatakan, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pembiayaan secara umum, perusahaan melakukan pencadangan. Sehingga laba sebelum cadangan dan pajak Bank Panin Dubai Syariah sebesar Rp 102 miliar per akhir tahun 2016. Sedangkan, laba sebelum pajak sebesar Rp 28 milliar per akhir tahun 2016 atau turun 64% dibandingkan periode tahun 2015 senilai Rp 75 miliar per akhir tahun 2015.
Laba Bank Panin Dubai Syariah 2016 turun 64%
JAKARTA. Bank Pan Indonesia (Panin) Dubai Syariah mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 10,93% year on year (yoy) menjadi Rp 6,34 triliun pada tahun lalu. Laporan keuangan 2016 juga menunjukkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,4% yoy menjadi Rp 6,89 triliun. Meskipun pembiayaan tinggi namun masih ada risiko. Roosniati Salihin, Wakil Presiden Direktur Bank Panin mengatakan, dalam rangka mengantisipasi perlambatan pembiayaan secara umum, perusahaan melakukan pencadangan. Sehingga laba sebelum cadangan dan pajak Bank Panin Dubai Syariah sebesar Rp 102 miliar per akhir tahun 2016. Sedangkan, laba sebelum pajak sebesar Rp 28 milliar per akhir tahun 2016 atau turun 64% dibandingkan periode tahun 2015 senilai Rp 75 miliar per akhir tahun 2015.