KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Panin Tbk (PNBN) telah melewati tiga bulan pertama 2024 dengan kinerja positif. Bank membukukan laba bersih konsolidasian senilai Rp 687,2 miliar di periode tersebut dengan kenaikan 16,57% secara tahunan (year on year/YoY). Mengutip laporan keuangannya (29/4), Bank Panin mencatatkan pendapatan bunga bersih senilai Rp 2,32 triliun. Capaian tersebut sedikit mengalami penurunan dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,37 triliun. Meski demikian, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo mengatakan bahwa pencapaian laba lebih banyak berkat pendapatan operasional lain (fee based income) yang mencapai Rp 665,3 miliar atau tumbuh 34,5% dibanding pendapatan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, bank juga mencatat total kredit yang mengalami kenaikan 5,3% YoY menjadi sebesar Rp. 146,05 triliun. Herwidayatmo bilang pertumbuhan kredit terutama pada segmen ritel dan komersial yang berhasil tumbuh di tengah masih lemahnya permintaan kredit di awal tahun 2024. Baca Juga: Suku Bunga Acuan Naik, Perbankan Waspadai Kenaikan Rasio NPL KPR Ia juga merinci total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 141,9 triliun yang sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan Maret 2023 sebesar Rp 142 triliun. Namun, rasio dana murah atau CASA yang terus meningkat dan mencapai 45,3%. “Ini sejalan dengan pertumbuhan tabungan dan giro yang kini menjadi fokus pertumbuhan DPK bank,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (29/4).