Laba Bank Permata naik 15% ke Rp 711,3 miliar



JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berhasil mengantongi laba Rp 818 miliar semester pertama ini. Laba tersebut tumbuh 15% dari Rp 711,3 miliar di periode yang sama tahun lalu. "Permata mengakhiri periode ini dengan mencatat kinerja keuangan yang kuat dan momentum yang baik di kedua segmen bisnis ritel maupun korporat," ucap Direktur Utama Bank Permata, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Selasa, (30/7). Pendapatan operasional Permata tercatat naik 12% dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya atau fee based income. Pendapatan bunga bersih naik 12% dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp. 2,5 triliun. Kemudian, fee based income meningkat 11% dari Rp 574,7 triliun ke posisi Rp 638 miliar. Kredit bank yang sahamnya dimiliki oleh Grup Astra Internasional ini tumbuh cukup baik, yakni 27%. Pada semester pertama 2012, kredit yang Permata salurkan yaitu Rp 84,4 triliun. Jumlah tersebut kemudian menjadi Rp 106,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pun mengalami penurunan. NPL gross Permata pada Juni ini yaitu 1,2%. Tadinya, NPL gross Permata berada di posisi 1,6%. Kemudian, NPL net pun mengalami penurunan dari 0,5% menjadi 0,4%. Dana Pihak Ketiga (DPK) Permata pun tumbuh besar yakni 32% dari Rp 87,9 triliun menjadi Rp 116,1 triliun. Di situ, deposito mencatat pertumbuhan palinh tinggi yaitu 41%. Sedangkan giro tumbuh 16% dan tabungan 6%. David menyebut bahwa semester kedua akan membawa tantangan baru berupa peningkatan suku bunga dan adanya dinamika ekonomi. Namun, ia yakin bahwa Permata akan berada dalam posisi yang baik di tengah kondisi ketidakpastian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: