Laba Bank Permata Syariah Melejit hingga 46%



JAKARTA. Bisnis perbankan syariah semakin menggeliat, lihat saja bisnis unit usaha syariah (UUS) Bank Permata. Hingga kuartal ketiga 2010, UUS Bank Permata ini berhasil mencatatkan laba bersih Rp 76 miliar atau meningkat 46% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 52 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan, peningkatan pembiayaan. Diantaranya dari margin murabahah dan sewa ijarah yang tercatat sebesar Rp 94,1 miliar atau mengalami kenaikan 35% dari Rp 69,9 miliar. Pendapatan operasional lainnya tercatat Rp 60,9 miliar, tumbuh hingga mencapai 178% dari Rp 21,9 miliar di akhir September 2010.

Dengan demikian total pendapatan yang berhasil dihimpun hingga Kuartal III tahun 2010 mencapai Rp 154,9 miliar atau meningkat 69% dari Rp 91,8 miliar pada periode sebelumnya.


Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Bank Permata mengatakan hingga September 2010, Bank Permata Syariah telah berhasil menyalurkan pembiayaan gross sebesar Rp 1,28 triliun. Adapun non performing financing net atawa resio pembiayaan macet (NPF) tercatat 2,5%. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Permata Bank Syariah telah berhasil mengumpulkan dana Rp 1,34 triliun atau meningkat tajam hingga 43% dari posisi Rp 942,5 miliar di tahun sebelumnya.

Komposisi dana murah yang dikontribusi oleh Giro iB dan Tabungan iB bahkan tercatat hingga 67%. Giro iB dan tabungan iB masing-masing tercatat Rp 333,5 miliar-tumbuh 14% dan Rp 576,6 miliar-tumbuh 128% di akhir September 2010. Sedangkan deposito iB tercatat Rp 433,5 miliar atau tumbuh 9% dari periode yang sama tahun lalu.

Hasil kinerja yang memuaskan ini telah membuat aset perbankan Bank Permata syariah mengalami pertumbuhan yang positif. Bilamana di akhir September 2009 aset PermataBank Syariah baru mencapai Rp 1,46 triliun, saat ini telah mencapai Rp 1,67 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp. 206,1 miliar atau tumbuh 14%.

Head Bank Permata Syariah Achmad K Permana mengatakan rasio kecukupan modal alias Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 11,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: