JAKARTA. PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) membukukan laba sebelum pajak Rp 14 miliar pada tahun 2011. Jumlah ini melonjak 235% dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya. Bank asal Medan yang kini dikuasai investor asal Qatar tersebut juga membukukan kenaikan kredit dan dana pihak ketiga cukup signifikan. Madi Darmadi Lazuardi, Direktur Utama Bank QNB Kesawan, mengatakan, penyaluran kredit tumbuh 17%, dari Rp 1,7 triliun pada 2010 menjadi Rp 1,9 triliun pada akhir 2011. Kredit lebih banyak mengalir ke segmen komersial sebanyak 61%. Dari sisi dana pihak ketiga, perseroan ini menghimpun Rp 2,6 triliun sampai akhir tahun lalu. Itu berarti ada kenaikan 11% jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp 2,3 triliun. Alhasil, aset bank ini terkerek hampir 40% menjadi Rp 3,5 triliun.
Tahun ini, perseroan akan mencoba berbagai bisnis baru. Segmen pasar diperluas dengan memasuki segmen wholesale banking hingga menerbitkan kartu kredit. Untuk itu, manajemen akan ekspansi cabang, menambah jumlah karyawan dan modernisasi sistem teknologi informasi. Madi memperkirakan, setiap cabang yang ada membutuhkan tambahan tenaga pemasaran dua sampai tiga orang. Untuk ekspansi jaringan, Kesawan menargetkan memiliki 136 kantor pada 2016 dari 37 cabang di September 2011. "Selama ini cabang kami belum maksimal menggarap nasabah karena produknya sedikit," kata dia.