Laba Bank Raya (AGRO) Melesat 115,9% pada Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menutup periode semester I-2024 dengan kinerja yang ciamik. Tak tanggung-tanggung, laba tahun berjalan Bank Raya meroket hingga 115,9% secara tahunan (YoY) pada periode tersebut.

Selama enam bulan pertama tahun 2024, bank digital milik BRI ini membukukan laba tahun berjalan senilai Rp 20,02 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, laba mereka hanya senilai Rp 9,27 miliar.

Sejalan dengan itu, penyaluran kredit Bank Raya juga tampak tumbuh di periode tersebut sekitar 12,1% YoY menjadi Rp 6,8 triliun. Alhasil, total asetnya pun terdongkrak 9% YoY menjadi Rp 13,1 triliun. 


Baca Juga: Bank Raya Indonesia (AGRO) Berencana Buyback Saham Senilai Rp 20 Miliar

Sementara itu, Bank Raya juga terus memperkuat bisnis digital dengan penyaluran kredit digital selama separuh pertama tahun 2024 yang mencapai Rp 8,1 triliun atau tumbuh 60,3% (yoy). Hal ini mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya sebesar 81,5% YoY mencapai Rp 1,5 trilliun.

Tak hanya kredit, Bank Raya turut mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 8,7 Triliun atau tumbuh 5,7% (yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar 55,4% YoY menjadi Rp 772 miliar, tabungan menjadi Rp 1,5 triliun atau tumbuh 5,1% YoY dan deposito menjadi Rp 6,3 triliun atau tumbuh 1,9% YoY.

Pertumbuhan tersebut juga diimbangi dengan kualitas aset yang terjaga. Bank Raya berhasil memperbaiki Rasio NPL gross menjadi 4,14% dan NPL Net sebesar 1,80% dari periode sama tahun sebelumnya NPL Gross tercatat sebesar 4,35% dan NPL Nett sebesar 1,75 %.

Pencapaian kinerja Bank Raya yang bertumbuh juga tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Ada perbaikan rasio NIM menjadi 4,31% dari sebelumnya 3,53%, serta rasio Cost to Income Ratio (CIR) yang membaik menjadi 52,44% dari sebelumnya 82,95%.

Baca Juga: Risiko Kredit Mengintai, Bank Digital Pasang Strategi Cegah Kenaikan NPL

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan dalam kuartal kedua tahun 2024, Bank Raya terus membuktikan pertumbuhan kinerja yang positif. Ia bilang pihaknya terus berfokus untuk menjadi bank digital yang mampu memenuhi kebutuhan para nasabah melalui keunggulan produk kami untuk menghadirkan produk bank digital yang shorter, faster, smaller. 

“Untuk itu, kami terus melakukan eksplorasi ke sektor-sektor ekonomi dan segmen bisnis yang memiliki prospek yang menjanjikan untuk menumbuhkan bisnis digital kami.” ujar Bagus.

Ia menambahkan Bank Raya juga akan terus mendorong keunggulan Online to Offline (O2O) untuk semakin mempermudah akses nasabah melalui Community Branch kami yang tersebar di berbagai daerah yang akan dioptimalkan untuk eksplorasi potensi dalam pemberdayaan komunitas-komunitas guna mendorong pertumbuhan transaksi di Bank Raya.

Baca Juga: Perbankan Ramai-ramai Tawarkan KPR Hijau, Apa Bedanya dengan KPR Konvensional?

“Pencapaian-pencapaian tersebut semakin mengukuhkan roadmap Bank Raya bertransformasi menjadi bank digital yang tumbuh sehat dan tangguh, serta semakin mempercepat langkah Bank Raya menuju pertumbuhan berkelanjutan,” tandasnya.

Selanjutnya: Bangun Pabrik, Victoria Care Catat Kapasitas Produksi Naik 70%

Menarik Dibaca: Kesempatan Bagi Para UMKM Ikuti Kelas Bisnis Bareng TikTok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli