KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mempublikasikan laporan keuangan semester I dengan perolehan laba bersih tahun berjalan senilai Rp 15,37 miliar.

mengutip laporan keuangan Bank Raya yang tercatat di lama Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih tersebut menyusut 41,34% secara tahunan alias year of year (YoY).

Hingga semester I, pendapatan bunga Bank Raya turun sebanyak 38,2% menjadi Rp 542,85 miliar dari perolehan tahun 2021 sebesar Rp 879,11 miliar. Sementara itu, beban bunga Bank Raya tercatat menjadi Rp 185,64 miliar alias turun 58,32% YoY. Alhasil, pendapatan bunga bersih yang didapatkan oleh Bank Raya menurun sebanyak 17,76% menjadi Rp 357,21 miliar.

Baca Juga: Bank Sumut Genjot Kredit ke Sektor Produktif

Adapun untuk modal inti (tier 1) Bank Raya senilai Rp 2,11 triliun per akhir Juni 2022 mengalami penurunan 49,79% dari yang sebelumnya Rp 4,21 triliun pada periode yang sama di tahun 2021.

Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) Bank Raya merosot 42,6% menjadi Rp 11,5 triliun. Penurunan ini disebabkan dari dana murah atau current account saving account (CASA) yang berupa giro dan tabungan turun 15,4% menjadi Rp 4,46 triliun.

Sementara itu, non perfoming loan (NPL) Bank Raya naik menjadi sebanyak 5,96% (gross) dan NPL net mengalami kenaikan menjadi 2,57%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi