Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) Capai 3,04 Triliun di 2022, KPR Pendorong Terbesar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat perolehan laba bersih Rp 3,04 triliun sepanjang 2022. 

Nilai ini naik 28,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,37 triliun. 

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo mengungkapkan, peran pemerintah mendukung perumahan rakyat dan perekonomian nasional jadi pendorong bisnis BTN.


"Di sisi lain, dukungan pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan peningkatan alokasi dana untuk perumahan subsidi adalah bukti dukungan pemerintah untuk rumah rakyat," kata Haru saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2).

Baca Juga: Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) Melesat 28,15% Sepanjang Tahun 2022

Haru menyebutkan, kenaikan laba ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit, serta kenaikan simpanan. 

Per 31 Desember 2022 penyaluran kredit tercatat Rp 298,28 triliun atau tumbuh 8,53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 274,83 triliun.

Kredit pemilikan rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis Bank BTN. 

 
BBTN Chart by TradingView

KPR di Bank BTN tumbuh 9,23% secara tahunan menjadi Rp 233,68 triliun per 31 Desember 2022.

Di segmen ini, KPR Subsidi tumbuh 11,61% secara tahunan menjadi Rp 145,86 triliun pada akhir 2022. 

Baca Juga: Soal Rencana Spin Off UUS BTN, Begini Kata Dirut BTN

Dengan kinerja tersebut, Bank BTN tercatat masih memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 83%.

Dana pihak ketiga (DPK) di BTN juga naik sebesar 8,77% secara tahunan dari Rp 295,97 triliun menjadi Rp 321,93 triliun per 31 Desember 2022.

Pendorong Dana pihak ketiga adalah kenaikan dana murah atau current account savings account (CASA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli