JAKARTA. Laba perbankan syariah pada semester I-2010 menurun ketimbang enam bulan pertama 2009, dari Rp 517 miliar menjadi Rp 506 miliar. Peningkatan beban operasional dan nonoperasional menjadi pemicu penurunan. Dari data Bank Indonesia (BI) terlihat, beban di periode tersebut meningkat menjadi Rp 4,38 triliun dari Rp 3,29 triliun atau naik 33,13%. Kenaikan beban itu tidak diimbangi oleh peningkatan pendapatan. Pendapatan hanya naik 28%, dari Rp 3,86 triliun menjadi Rp 4,96 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah (Asbisindo) Bambang Sutrisno mengatakan, peningkatan beban itu akibat di semester I ada beberapa langkah konversi unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS). "Beban bertambah seperti untuk pembukaan kantor-kantor baru. Banyak kantor belum mencapai break event point (BEP). Tapi, kami berharap akhir tahun sudah menghasilkan," imbuhnya.
Laba Bank Umum Syariah Turun
JAKARTA. Laba perbankan syariah pada semester I-2010 menurun ketimbang enam bulan pertama 2009, dari Rp 517 miliar menjadi Rp 506 miliar. Peningkatan beban operasional dan nonoperasional menjadi pemicu penurunan. Dari data Bank Indonesia (BI) terlihat, beban di periode tersebut meningkat menjadi Rp 4,38 triliun dari Rp 3,29 triliun atau naik 33,13%. Kenaikan beban itu tidak diimbangi oleh peningkatan pendapatan. Pendapatan hanya naik 28%, dari Rp 3,86 triliun menjadi Rp 4,96 triliun. Sekretaris Jenderal Asosiasi Perbankan Syariah (Asbisindo) Bambang Sutrisno mengatakan, peningkatan beban itu akibat di semester I ada beberapa langkah konversi unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS). "Beban bertambah seperti untuk pembukaan kantor-kantor baru. Banyak kantor belum mencapai break event point (BEP). Tapi, kami berharap akhir tahun sudah menghasilkan," imbuhnya.