KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayu Buana Tbk (BAYU) mencatat pertumbuhan laba sekitar 17% di 2017. Direktur Utama BAYU Agustinus Kasjaya Pake Seko mengatakan, sebelum diaudit tercatat bottom line BAYU sekitar Rp 32 miliar. Jumlah ini meningkat 17,39% year on year (yoy). Tahun 2016 lalu, tercatat laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 27,26 miliar. Agustinus menambahkan, pendapatan BAYU pun tumbuh 10%. Pendapatan BAYU pada tahun 2016 sebesar Rp 1,61 triliun. Dengan pertumbuhan sebesar 10%, artinya BAYU akan mencatat pendapatan sebesar Rp 1,77 triliun.
Di tahun 2018 ini, BAYU memasang target pertumbuhan pendapatan yang lebih besar, yakni sektiar 15%-20%. Jika target tersebut tercapai, estimasinya BAYU akan mencatat pendapatan sekitar Rp 2,03 triliun-Rp 2,12 triliun. "Pendorong pertumbuhan tahun ini adalah product development dan market penetration," tutur Agustinus. Meski demikian, Agustinus belum mau merinci pengembangan produk yang sedang disiapkan. BAYU tengah menyiapkan produk untuk peak season di masa libur sekolah dan lebaran pada Juni mendatang.