KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan pertumbuhan rata-rata kredit sebesar 4,7% secara tahunan (YoY) sepanjang tahun 2020 kemarin. Sedangkan total fasilitas kredit untuk bisnis meningkat 5% YoY. Akan tetapi, karena adanya pelemahan aktivitas bisnis, maka fasilitas tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga per akhir Desember 2020 total kredit BCA turun 2,1% menjadi Rp 575,6 triliun. Dengan demikian, secara konsolidasi total kredit tercatat sebesar Rp 588,7 triliun, atau melemah 2,5%. Meski menghadapi sejumlah tantangan, BCA dan entitas anak mampu mencatatkan pertumbuhan laba sebelum provisi dan pajak (PPOP) hingga 11,2% menjadi Rp 45,4 triliun, ditopang oleh peningkatan likuiditas, biaya dana yang lebih rendah, dan perlambatan belanja operasional.
Laba BCA (BBCA) turun 5% jadi Rp 27,1 triliun sepanjang tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencatatkan pertumbuhan rata-rata kredit sebesar 4,7% secara tahunan (YoY) sepanjang tahun 2020 kemarin. Sedangkan total fasilitas kredit untuk bisnis meningkat 5% YoY. Akan tetapi, karena adanya pelemahan aktivitas bisnis, maka fasilitas tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga per akhir Desember 2020 total kredit BCA turun 2,1% menjadi Rp 575,6 triliun. Dengan demikian, secara konsolidasi total kredit tercatat sebesar Rp 588,7 triliun, atau melemah 2,5%. Meski menghadapi sejumlah tantangan, BCA dan entitas anak mampu mencatatkan pertumbuhan laba sebelum provisi dan pajak (PPOP) hingga 11,2% menjadi Rp 45,4 triliun, ditopang oleh peningkatan likuiditas, biaya dana yang lebih rendah, dan perlambatan belanja operasional.