JAKARTA. Tahun depan, laba bersih Bursa Efek Indonesia (BEI) nampaknya akan terkikis. Beban usaha otoritas pasar saham ini akan membengkak. Salah satu pemberat biaya usaha BEI adalah pungutan yang dikutip oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ito Warsito, Direktur Utama BEI mengatakan, tahun depan besarnya pungutan sudah full, yaitu 15% dari total pendapatan usaha. "Pungutan OJK berdampak signifikan terhadap kinerja BEI, tetapi, ini kan untuk kebaikan industri keuangan, tidak perlu dipermasalahkan," ujarnya, Rabu (29/10).
Laba BEI tahun depan akan tergerus
JAKARTA. Tahun depan, laba bersih Bursa Efek Indonesia (BEI) nampaknya akan terkikis. Beban usaha otoritas pasar saham ini akan membengkak. Salah satu pemberat biaya usaha BEI adalah pungutan yang dikutip oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ito Warsito, Direktur Utama BEI mengatakan, tahun depan besarnya pungutan sudah full, yaitu 15% dari total pendapatan usaha. "Pungutan OJK berdampak signifikan terhadap kinerja BEI, tetapi, ini kan untuk kebaikan industri keuangan, tidak perlu dipermasalahkan," ujarnya, Rabu (29/10).