JAKARTA. Laba PT Asuransi Jiwasraya selama enam bulan tak capai target. Bahkan realisasi perolehan laba belum mencapai setengah dari target setahun. Meski begitu, perusahaan belum berencana untuk melakukan revisi target dengan kondisi optimis kondisi ekonomi membaik pada kuartal tiga tahun ini.

Hary Prasetyo, Direktur Keuangan Jiwasraya menyebut selama enam bulan laba perusahaan baru mencapai Rp 200 miliar. Padahal target awal tahun prediksi laba semester satu mencapai Rp 300 miliar. Sedangkan perolehan setahun laba Jiwasraya mencapai Rp 600 miliar.

Tidak tercapainya target perolehan laba karena klaim perusahaan yang pada semester satu ini melonjak. Selama satu semester klaim yang telah dibayarkan telah mencapai Rp 3 triliun. Klaim pada semester ini bahkan telah mencapai 54% dari estimasi total klaim setahun perusahaan.

Jiwasraya mengantisipasi terjadinya perlambatan ekonomi yang berdampak pada melonjaknya klaim. "Meski laba tidak capai target kami belum akan revisi. Sebab perolehan premi kami masih cukup baik," papar Hary kemarin (13/7).

Tahun lalu total klaim selama satu tahun mencapai Rp 6,4 triliun. Nah, tahun ini proyeksi klaim Jiwasraya mencapai Rp 5,5 triliun. Sepanjang satu semester ini klaim yang telah dibayarkan Jiwasraya mencapai 54% dari proyeksi Rp 5,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie