Laba bersih AALI anjlok 45,5% jadi Rp 910 miliar



JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) belum mampu memperbaiki kinerja keuangan. Per September 2013, emiten kebun Grup Astra ini hanya mampu membukukan laba bersih Rp 910,9 miliar, anjlok 45,5% dibandingkan periode sama 2012 yang tercatat Rp 1,67 triliun.

Penurunan laba bersih disebabkan oleh kinerja pendapatan AALI yang jauh dari harapan. Di akhir kuartal III 2013, AALI membukukan pendapatan Rp 8,32 triliun, turun dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 8,57 triliun.

Volume penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sejatinya masih naik. Sampai akhir September 2013, volume penjualan CPO AALI naik 11,3% year-on-year (yoy) menjadi 1,1 juta ton.


Sayang, kenaikan volume tidak dibarengi dengan membaiknya harga jual CPO. Harga jual CPO AALI turun 11,7% menjadi Rp 6.835 per kilogram (kg).

Kondisi makin buruk karena beban pokok pendapatan AALI naik 8,3% jadi Rp 6 triliun. Beban umum dan administrasi pun naik 5,96% yoy menjadi Rp 409,3 miliar. Sementara, beban penjualan AALI juga naik 33,58% menjadi Rp 339,9 miliar. Selasa (29/10), harga AALI turun 1,7% ke Rp 20.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana