KONTAN.CO.ID - Sentimen positif kondusifnya harga komoditas batubara turut menghampiri PT ABM Investama Tbk (ABMM). Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Selasa (5/9), ABMM mencetak laba bersih US$ 26,51 juta pada semester I 2017.

Periode semester I tahun lalu, laba bersih ABMM hanya US$ 9,11 juta. Artinya, ada lonjakan hingga 190% pada laba bersih ABMM.

Kenaikan itu dipicu sejumlah faktor. Pendapatan ABMM naik 18% secara tahunan jadi US$ 330,32 juta dari sebelumnya US$ 279,95 juta.

Sedangkan kenaikan beban pokok perusahaan hanya 16% jadi US$ 255,19 juta dari sebelumnya US$ 219,66 juta. Porsinya terhadap pendapatan pun turun menjadi 77% dari sebelumnya 78%.

Alhasil, ABMM mampu mencatat laba kotor US$ 75,13 juta. Angka ini naik 25% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 60,29 juta.

Hanya beban penjualan dan administrasi yang turun jadi US$ 28,76 juta dari sebelumnya US$ 32,03 juta. Sementara, beban lainnya seperti beban keuangan naik kurang dari 1% jadi US$ 17,73 juta.

Kenaikan laba bersih ABMM kian terasa setelah perusahaan mencetak laba entitas asosiasi senilai US$ 395,311 juta. Angka ini meningkat 75% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 226.252.

Seiring dengan kenaikan laba bersih, maka laba bersih per saham ABMM ikut terkerek naik jadi US$ 0,00963 dari sebelumnya US$ 0,00331 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati