KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengalami perlambatan kinerja sepanjang kuartal I 2018 akibat membengkaknya beban keuangan yang harus ditanggung perusahaan. Laba bersih perusahaan ini merosot 59,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangan APLN, Minggu (6/5), perusahaan hanya mampu mengantongi laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk untuk periode tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 20,13 miliar, turun 59,2% dari Rp 49,4 miliar pada kuartal I 2017.

Sementara pendapatan APLN masih mengalami pertumbuhan sebesar 13% dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1,36 triliun. Namun disaat yang sama, beban perusahaan mengalami peningkatan beban yang harus ditanggung. Beban bunga dan keuangan APLN meningkat 30,3 % menjadi Rp 206,7 miliar.

Lalu, perusahaan juga mengalami kerugian nilai waajar atas aset keuangan lainnya yang tersedia untuk dijual sebesar Rp 27,8 miliar.

Total aset APLN per akhir Maret 2018 mencapai Rp 28,5 triliun yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp 11,5 triliun dan liabilitasnya Rp 16,95 triliun.

Sedangkan posisi kas dan setara kas perusahaan kuartal I mencapai Rp 1,39 triliun, turun dari Rp 2,29 triliun pada periode awal tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia