JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menutup tahun lalu dengan catatan positif. Kinerja pengelola gerai Alfamart tersebut mencatat pertumbuhan double digit.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan periode 2016, Jumat (17/2), laba bersihnya tercatat 601,59 miliar. Perolehan ini meningkat sekitar 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 451,09 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut tak lepas dari kenaikan plus efisiensi di sisi top line perusahaan. Dari segi pendapatan, angkanya meningkat sekitar 17% year on year (yoy) menjadi Rp 56 triliun dari sebelumnya Rp 48,26 triliun.

Ada kenaikan beban pokok sebesar 15% yoy menjadi Rp 45,23 triliun. Tapi, porsi beban pokok ini terhadap pendapatannya mengecil, sebesar 80% pada 2016 dari sebelumnya 81% pada 2015.

Alhasil, AMRT mencatat laba kotor sebesar 10,87 triliun, naik sekitar 11% dibanding perolehan tahun 2015 yang sebesar Rp 9,21 triliun.

Terlihat ada efisiensi dalam operasional bisnis AMRT sepanjang tahun lalu. Ini terlihat dari beban penjualan dan distribusi 2016 yang mengecil jadi Rp 6,93 triliun dari sebelumnya 7,48 triliun. Artinya, ada penurunan sekitar 25% di situ.

Efeknya, laba usaha AMRT mengalami kenaikan sekitar 11% menjadi Rp 1,27 triliun. Kenaikan ini turut mempengaruhi laba bersih AMRT yang positif.

Dengan perolehan laba bersih tahun 2016 itu membuat laba bersih per saham atau earning per sahare AMRT meningkat jadi Rp 14,4 per saham dari sebelumnya Rp 11,23 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto