JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berhasil mencetak kenaikan kinerja di sepanjang kuartal III 2012. Berdasarkan siaran pers yang diterima KONTAN, ASII mencetak kenaikan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp 14,7 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih ASII hanya sebesar Rp 13,4 triliun. Kenaikan juga terlihat pada laba bersih per saham sebesar 9% menjadi Rp 362 per saham.Pencapaian tersebut disokong oleh peningkatan pendapatan ASII sebesar 20% menjadi Rp 143,1 triliun dibanding perolehan yang sama tahun lalu. Sedangkan nilai aset ASII juga naik 10% menjadi Rp 1.643 pada sembilan bulan pertama 2012. "Kinerja Grup Astra pada sembilan bulan pertama 2012 didukung oleh tingginya penjualan mobil," jelas Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto. Dia menambahkan, menurunnya permintaan di sektor alat berat mencerminkan pelemahan harga batu bara. Sementara, turunnya harga CPO baru-baru ini juga mempengaruhi tingkat keuntungan perseroan."Penurunan harga komoditas dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan ke depannya,” imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih ASII kuartal III capai Rp 14,7 triliun
JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) berhasil mencetak kenaikan kinerja di sepanjang kuartal III 2012. Berdasarkan siaran pers yang diterima KONTAN, ASII mencetak kenaikan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp 14,7 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih ASII hanya sebesar Rp 13,4 triliun. Kenaikan juga terlihat pada laba bersih per saham sebesar 9% menjadi Rp 362 per saham.Pencapaian tersebut disokong oleh peningkatan pendapatan ASII sebesar 20% menjadi Rp 143,1 triliun dibanding perolehan yang sama tahun lalu. Sedangkan nilai aset ASII juga naik 10% menjadi Rp 1.643 pada sembilan bulan pertama 2012. "Kinerja Grup Astra pada sembilan bulan pertama 2012 didukung oleh tingginya penjualan mobil," jelas Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto. Dia menambahkan, menurunnya permintaan di sektor alat berat mencerminkan pelemahan harga batu bara. Sementara, turunnya harga CPO baru-baru ini juga mempengaruhi tingkat keuntungan perseroan."Penurunan harga komoditas dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan ke depannya,” imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News