KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan kinerja bottompositif line yang memukau di sembilan bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-September 2020 lalu, emiten sawit berkode saham AALI tersebut berhasil mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias laba bersih sebesar Rp 582,54 miliar, tumbuh 423,95% dibanding laba bersih periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 111,18 miliar. Kinerja laba bersih yang meroket ditopang oleh pertumbuhan pada sisi pendapatan bersih. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (26/10), AALI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 13,32 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Angka tersebut naik 7,56% dibanding pendapatan bersih perusahaan pada periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 12,38 triliun. Dari kenaikan pendapatan bersih itu, pertumbuhan laba perusahaan sudah dapat dijumpai pada sisi laba bruto. Tercatat, laba bruto perusahaan melesat 57,69% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,91 triliun selama Januari-September 2020. Sebelumnya, laba bruto perusahaan hanya mencapai Rp 1,21 triliun pada Januari-September 2019.
Laba bersih Astra Agro Lestari (AALI) melesat hingga kuartal III
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan kinerja bottompositif line yang memukau di sembilan bulan pertama tahun ini. Sepanjang Januari-September 2020 lalu, emiten sawit berkode saham AALI tersebut berhasil mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan alias laba bersih sebesar Rp 582,54 miliar, tumbuh 423,95% dibanding laba bersih periode sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 111,18 miliar. Kinerja laba bersih yang meroket ditopang oleh pertumbuhan pada sisi pendapatan bersih. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (26/10), AALI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 13,32 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Angka tersebut naik 7,56% dibanding pendapatan bersih perusahaan pada periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 12,38 triliun. Dari kenaikan pendapatan bersih itu, pertumbuhan laba perusahaan sudah dapat dijumpai pada sisi laba bruto. Tercatat, laba bruto perusahaan melesat 57,69% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,91 triliun selama Januari-September 2020. Sebelumnya, laba bruto perusahaan hanya mencapai Rp 1,21 triliun pada Januari-September 2019.