Laba bersih Astrindo Nusantara (BIPI) melonjak 56,85% (yoy) hingga Kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) tergolong menggembirakan sepanjang Januari – September 2020.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan BIPI tercatat sebesar US$ 51,13 juta per kuartal III-2020. Jumlah ini meningkat 6,36% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal III-2019 sebesar US$ 48,07 juta.

Jika ditelusuri, kontributor utama pendapatan BIPI per kuartal III-2020 berasal dari jasa sewa pelabuhan sebesar US$ 37,33 juta. Kemudian disusul oleh sewa crusher sebesar US$ 13,77 juta dan jasa konsultasi sebesar US$ 18.000.


Dari sisi pelanggan, PT Arutmin Indonesia menjadi pelanggan terbesar BIPI dengan kontribusi pendapatan sebesar 62,41% atau setara US$ 31,91 juta per kuartal III-2020. Adapun PT Kaltim Prima Coal berkontribusi sebesar 37,56% atau setara US$ 19,20 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan BIPI hingga kuartal III-2020 sebesar US$ 10,10 juta atau naik 4,01% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan di kuartal III-2019 sebesar US$ 9,71 juta.

Baca Juga: Astrindo (BIPI) fokus rampungkan proyek pelabuhan khusus batubara Banyu Asin

Beban lain-lain BIPI juga meningkat 39,56% (yoy) dari US$ 7,33 juta per kuartal III-2019 menjadi US$ 10,23 juta per kuartal III-2020.

BIPI turut mengantongi keuntungan selisih kurs sebesar US$ 3,47 juta per kuartal III-2020. Sebaliknya, per kuartal III-2019 lalu BIPI mengalami kerugian selisih kurs sebesar US$ 1,25 juta.

Per kuartal III-2020, BIPI mampu meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 20,25 juta. Angka ini melonjak 56,85% (yoy) dibandingkan laba bersih BIPI di kuartal III-2019 sebesar US$ 12,91 juta.

Total aset BIPI hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar US$ 1,29 miliar atau naik 3,2% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 1,25 miliar.

BIPI memiliki nilai liabilitas sebesar US$ 905,35 juta per kuartal III-2020 atau 1,71% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 890,07 juta.

Adapun ekuitas BIPI hingga kuartal III-2020 mencapai US$ 384,97 juta atau meningkat 5,91% dibandingkan ekuitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 363,47 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto