Laba Bersih Asuransi Asal Prancis AXA Turun 8% pada 2022



KONTAN.CO.ID - PARIS. Perusahaan asuransi Prancis, AXA melaporkan pendapatan setahun penuh yang lebih rendah dari perkiraan karena kenaikan suku bunga membebani valuasi kepemilikan obligasinya, tetapi perusahaan tetap optimistis bisa menaikkan target di 2023.

Dikutip dari Reuters, perusahaan asuransi terbesar kedua di Eropa setelah Allianz ini mengatakan, laba bersih turun 8% secara tahunan menjadi 6,7 miliar euro atau sekitar US$7,12 miliar pada tahun 2022.

Itu di bawah perkiraan konsensus 7,22 miliar euro oleh 15 analis yang disusun oleh Refinitiv. Total pendapatan kotor setahun penuh naik 2% menjadi 102,3 miliar euro, sejalan dengan perkiraan konsensus analis dari Refinitiv.


Baca Juga: Gandeng AXA Mandiri, Bank Mantap Beri Perlindungan Asuransi bagi Debitur

“Pada tahun 2022 ada peristiwa politik dan ekonomi besar, perang di Ukraina, krisis energi, inflasi yang semuanya membuat lingkungan menjadi sulit dan tidak pasti,” kata wakil kepala eksekutif Frederic de Courtois seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/2).

Perusahaan yang berbasis di Paris itu mengatakan penurunan nilai aset obligasinya memotong 482 juta euro dari pendapatan bersihnya tahun lalu, karena umumnya suku bunga yang lebih tinggi memukul valuasi aset obligasi korporasi, yang harganya turun karena kenaikan suku bunga.

AXA juga menaikkan targetnya untuk tahun 2023, dengan menargetkan pertumbuhan laba per saham dasar lebih dari 7%, naik dari target pertumbuhan sebelumnya di kisaran 3%-7% pada tahun 2023. Itu juga mengumumkan program pembelian kembali saham hingga 1,1 miliar euro tahun ini dan dividen 1,70 per saham, naik 10% dari 2021.

Editor: Handoyo .