JAKARTA. PT Asuransi Bintang optimis sampai tutup tahun ini bisa mencatatkan perolehan laba sebelum pajak sampai Rp 36 miliar. Sampai bulan Oktober sendiri perseroan sudah memenuhi 93% target tahunan.

Sementara dari sisi laba bersih, Zafar Idham Direktur Utama Asuransi Bintang bilang pihaknya mengincar perolehan sebesar Rp 34 miliar. Bila terpenuhi, laba bersih perusahaan akan mengalami kenaikan setinggi 247% secara year on year.

Lonjakan laba ini tak lepas dari hasil investasi yang mereka kantongi. Terutama lewat revaluasi aset investasi dari unit usaha syariah mereka.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Namun, dari sisi perolehan premi juga diyakini akan mencatatkan kinerja yang apik. Sehingga ikut mendorong laba yang bisa mereka kantongi.

Sepanjang 2015 ini, ia menyebut pihaknya bisa mengantongi premi sampai Rp 327 miliar. Sementara premi Asuransi Bintang sepanjang 2014 tercatat sebesar Rp 261,8 miliar. "Untuk pertama kalinya premi kita bisa menembus Rp 300 miliar," ungkap Zafar.

Pemilihan lini bisnis yang punya margin lebih tinggi juga bakal ikut mendorong hasil underwriting perusahaan. Hasil underwriting sampai akhir tahun ini diprediksi bisa menembus Rp 98,3 miliar alias tumbuh 21,6% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News