KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatat laba bersih Rp 1,46 triliun pada semester I-2023. Laba bersih ini turun sekitar 12,57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,68 triliun. Penurunan laba bersih tersebut disebabkan penambahan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau pencadangan kredit di kuartal kedua tahun 2023. Ini merupakan bagian dari antisipasi Bank BTPN terkait proses restukturisasi nasabah korporasi dan sebagai bagian dari upaya mitigasi dari berakhirnya kebijakan stimulus Covid-19 dari pemerintah. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, Bank BTPN mencatat posisi pergerakan CKPN sebesar Rp 2,99 triliun per Juni 2023, naik dari posisi Rp 2,81 triliun di Desember 2022. Dengan penambahan pencadangan ini, biaya kredit meningkat sebesar Rp 422 miliar, sehingga mempengaruhi laba bersih Bank BTPN (konsolidasi).
Laba Bersih Bank BTPN Turun di Semester I-2023, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatat laba bersih Rp 1,46 triliun pada semester I-2023. Laba bersih ini turun sekitar 12,57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,68 triliun. Penurunan laba bersih tersebut disebabkan penambahan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atau pencadangan kredit di kuartal kedua tahun 2023. Ini merupakan bagian dari antisipasi Bank BTPN terkait proses restukturisasi nasabah korporasi dan sebagai bagian dari upaya mitigasi dari berakhirnya kebijakan stimulus Covid-19 dari pemerintah. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, Bank BTPN mencatat posisi pergerakan CKPN sebesar Rp 2,99 triliun per Juni 2023, naik dari posisi Rp 2,81 triliun di Desember 2022. Dengan penambahan pencadangan ini, biaya kredit meningkat sebesar Rp 422 miliar, sehingga mempengaruhi laba bersih Bank BTPN (konsolidasi).