KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) secara konsolidasi mencatat laba bersih sepanjang semester pertama 2018 Rp 1,7 triliun. Laba ini naik 28,1% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 1,3 triliun di semester I tahun lalu.

Kenaikan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan non bunga 32,6% yoy menjadi Rp 1,8 triliun. Selain itu, kenaikan laba ini juga didorong oleh penurunan pencadangan 27,1% yoy menjadi Rp 1,5 triliun dari periode sama 2017 Rp 2,1 triliun.

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih bank turun 5,4% yoy menjadi Rp 5,9 triliun dari periode sama 2017 Rp 6,3 triliun. Biaya operasional bank naik 3,4% yoy menjadi Rp 3,8 triliun.

Dari fungsi intermediasi, penyaluran kredit Bank CIMB Niaga sepanjang 2018 naik tipis 3% yoy menjadi Rp 185,7 triliun. Non performing loan (NPL) bank pada semester pertama 2018 turun dari 3,89% di Juni 2017 menjadi 3,39% di Juni 2018.

Seiring kinerja ini, total aset bank secara konsolidasi masih naik 7,6% yoy menjadi Rp 260 triliun dari periode sama 2017 Rp 257,5 triliun.

Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur CIMB Niaga mengatakan, perbaikan kondisi perekonomian secara umum berkontribusi positif terhadap penurunan biaya pencadangan. "Sehingga mampu meningkatkan laba bersih," kata Tigor dalam keterangan, Selasa (14/8).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati