Laba bersih Bank Jatim turun 4,3% di kuartal III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengalami perlambatan kinerja hingga kuartal III 2020. Laba bersih bank ini tergerus 4,3% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,09 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, Selasa (27/10), penurunan laba bersih Bank Jatim diakibatkan oleh peningkatan biaya provisi. Sedangkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) perseroan masih mengalami kenaikan. 

NII Bank Jatim tercatat mencapai Rp 3,05 triliun atau tumbuh 2,48% secara YoY. Sementara kerugian penurunan nilai aset keuangan  naik 6,5%  menjadi Rp 305,5 miliar dari Rp  286,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban tenaga kerjanya juga meningkat 22%. 


Baca Juga: Bank kian berupaya mendorong pendapatan berbasis biaya dan komisi

Aset Bank Jatim juga tembus Rp 82,08 triliun atau tumbuh 7,89% dibandingkan akhir tahun 2019. Ini seiring dengan pertumbuhan kredit sebesar 4,98% sepanjang tahun ini menjadi Rp 38,79 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14,4% secara year to date (ytd) menjadi Rp 68,76 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) secara gross meningkat dari ke level 4,49% dari 2,89% pada September 2019 dan secara net naik dari 0,56% menjadi 1,85%. 

Penyaluran kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) mencapai  57,88% dengan net interest margin (NIM) 5,7%. 

Selanjutnya: Tiga bank besar ini catat kenaikan NPL, begini strategi mitigasinya di akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi