KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang tahun 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp 20,6 triliun atau tumbuh 49,5% secara year on year (yoy). Peningkatan laba bersih ini seiring dengan upaya Bank Mandiri dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6% menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp 23,3 triliun. Tiko sapaan akrab Kartika mengatakan, pertumbuhan laba salah satunya juga didorong dari penurunan biaya pencadangan atau provisi menjadi Rp 16 triliun di akhir tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya yang sempat menjulang ke angka Rp 24,6 triliun.
Laba bersih Bank Mandiri tumbuh 49,5% jadi Rp 20,6 triliun di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang tahun 2017 membukukan laba bersih sebesar Rp 20,6 triliun atau tumbuh 49,5% secara year on year (yoy). Peningkatan laba bersih ini seiring dengan upaya Bank Mandiri dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6% menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp 23,3 triliun. Tiko sapaan akrab Kartika mengatakan, pertumbuhan laba salah satunya juga didorong dari penurunan biaya pencadangan atau provisi menjadi Rp 16 triliun di akhir tahun 2017 dibanding tahun sebelumnya yang sempat menjulang ke angka Rp 24,6 triliun.