KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2024. Di periode tersebut, Bank Maspion memperoleh laba bersih sebesar Rp 41,63 miliar, tumbuh 95,73% secara tahunan dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 21,27 miliar. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, pertumbuhan laba bersih BMAS ini ditopang pendapatan bunga bersih yang naik 54,11% yoy menjadi Rp 182,27 miliar. Margin bunga bersih (NIM) ikut naik dari 3,74% menjadi 3,93% pada 31 Maret 2024. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Maspion sedikit membaik. Yakni turun dari 89,14% menjadi 87,32% pada kuartal I 2024. Semakin turun rasio BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya.
Dari sisi intermediasi, Bank Maspion telah menyalurkan kredit Rp 14,27 triliun per Maret 2024, melesat 52,67% yoy. Namun NPL gross Bank Masipojn naik menjadi 2,18% pada Maret 2024 dari sebelumnya 1,98%. NPL nett juga naik dari 1,66% menjadi 1,74%. Baca Juga: Bank Maspion (BMAS) Catat Penurunan Laba Bersih 44,97% Jadi Rp 63,25 Miliar di 2023 Dari sisi pendanaan, Bank Maspion telah meraup dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 11,91 triliun pada Kuartal I-2024,naik 6,74% yoy. Dana murah (CASA) juga naik 14,24% yoy menjadi Rp 2,39 triliun.