KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat perolehan laba bersih di semester I -2023 sebesar Rp 1,97 triliun, jumlah ini melesat 32% YoY dari perolehan Rp 1,49 triliun di tahun lalu. Pencapaian tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Mega yang meningkat 4,48% YoY dari Rp 2,81 triliun menjadi Rp 2,94 triliun di semester I-2023. Sehingga margin bunga bersih atau net interset margin (NIM) bertahan di level 5,35%. Pendapatan operasional lainnya juga melejit 32,39% dari Rp 2,44 triliun menjadi Rp 1,84 triliun di Juni 2023. Sementara Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) menurun ke level 62,62% dari 62,73%.
Lantaran peningkatan kredit Bank Mega sebesar 3,96% YoY dari Rp69,72 triliun menjadi Rp 72,475 triliun di semester I-2023. Kredit macet atau non performing loan (NPL) gross dan net Bank Mega tercatat naik masing-masing ke level 1,36% dan 1,00% dari sebelumnya di level 1,16% dan 0,83%. Baca Juga: Simpanan Nasabah Tajir Perbankan Makin Mendominasi, Tumbuh 6,5% di Juni 2023 Hal ini membuat rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) terhadap aset produktif naik ke level 0,59% di Juni 2023 dari sebelumnya 0,55% di periode yang sama tahun lalu.