KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank of India Indonesia Tbk (
BSWD) mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 34,86 miliar pada semester I-2024, naik 64,98% secara tahunan (
year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,13 miliar. Pencapaian kinerja tersebut ditopang oleh Pendapatan bunga bersih Bank of India yang tercatat sebesar Rp 133,07 miliar, naik 3,96% yoy jika dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 128 miliar. Rasio margin bunga bersih (NIM) Bank of India masih dalam posisi yang tinggi meski menurun secara tahunan dari 4,59% menjadi 4,40% per Juni 2024.
Di sisi lain beban operasional Bank menurun sebesar 12,54% yoy, dari Rp 100,96 miliar menjadi Rp 88,3 miliar pada semester I-2024.
Baca Juga: Astra Financial Bukukan Nilai Transaksi Rp 2,53 Triliun di GIIAS 2024 Sementara beban kerugian penurunan nilai asset keuangan (impairment) Bank of India menurun sebesar 15,88% yoy dari Rp 59,96 miliar menjadi Rp 50,44 miliar pada Semester I-2024. Sehingga Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Mestika ikut menurun dari 85,24% menjadi 80,99% per Juni 2024. Namun Cost to income ratio (CIR) tercatat naik dari 35,51% menjadi 44,98% per Juni 2024. Dari sisi intermediasi, Bank of India telah menyalurkan kredit sebesar Rp 4,01 triliun pada semester I-2024, naik 41,19% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 2,84 triliun Kualitas kredit Bank of India tercatat sedikit membaik meskipun masih dalam kategori tidak sehat, hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross yang berada di posisi 7,09% per Juni 2024, menurun dari sebelumnya berada di level 7,56% per Juni 2023. Bank of India juga terlihat menurunkan dana pencadangan (CKPN) untuk mengantisipasi risiko kredit macet menjadi Rp 119,69 miliar pada Semester I-2024, turun 28,17% yoy dari sebelumnya Rp 166,64 miliar pada tahun lalu. Sementara itu rasio CKPN naik dari 3,08% menjadi 3,17% per Juni 2024.
Dari sisi pendanaan, Bank of India meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 3,67 triliun pada Semester I-2024, meningkat 40% yoy dari tahun lalu yang sebesar Rp 2,62 triliun Rasio permodalan (CAR) masih kuat, yakni sebesar 88,50% per Juni 2024, meski menurun dari periode tahun lalu yang sebesar 118,28%. Dengan penyaluran kredit yang ekspansif dan DPK yang tumbuh kuat, sehingga total asset Bank of India tercatat mengalami kenaikan sebesar 18,57% yoy menjadi Rp 7,15 triliun pada semester I-2024, dibandingkan periode tahun lalu yang sebesar Rp 6,03 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari