JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan laba bersih audited per Desember 2010 sebesar Rp 997 miliar. Angka tersebut meningkat 108% year on year (YoY) dari Rp 480 miliar pada kinerja 2009.Kinerja operasional Bank Permata selama periode 2010 ini terus membaik. Total pendapatan operasional secara konsolidasi naik 56% YoY menjadi Rp 1,07 triliun. "Kinerja naik didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income)," ujar Head of Corporate Secretary BNLI, Katharine Grace. Pendapatan bunga bersih tumbuh 19% YoY menjadi Rp 3,28 triliun. Kredit tumbuh 27% dari Rp 41,5 triliun pada akhir 2009 menjadi Rp 52,8 triliun pada akhir 2010. “Kredit tumbuh di semua segmen bisnis,” ujar Katherine. Total aset per 31 Desember 2010 secara konsolidasi mencapai Rp. 73,8 triliun, naik 31% dari Rp 56,3 triliun per 31 Desember 2009. Pada periode tersebut, Return on Asset (ROA) naik 50 bps dari 1,4% menjadi 1,9%. Return on Equity (ROE) naik 820 bps dari 13,3% menjadi 21,5%. BOPO turun 435 bps dari 89,1% menjadi 84,8%.
Laba bersih Bank Permata melonjak hingga 108%
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan laba bersih audited per Desember 2010 sebesar Rp 997 miliar. Angka tersebut meningkat 108% year on year (YoY) dari Rp 480 miliar pada kinerja 2009.Kinerja operasional Bank Permata selama periode 2010 ini terus membaik. Total pendapatan operasional secara konsolidasi naik 56% YoY menjadi Rp 1,07 triliun. "Kinerja naik didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income)," ujar Head of Corporate Secretary BNLI, Katharine Grace. Pendapatan bunga bersih tumbuh 19% YoY menjadi Rp 3,28 triliun. Kredit tumbuh 27% dari Rp 41,5 triliun pada akhir 2009 menjadi Rp 52,8 triliun pada akhir 2010. “Kredit tumbuh di semua segmen bisnis,” ujar Katherine. Total aset per 31 Desember 2010 secara konsolidasi mencapai Rp. 73,8 triliun, naik 31% dari Rp 56,3 triliun per 31 Desember 2009. Pada periode tersebut, Return on Asset (ROA) naik 50 bps dari 1,4% menjadi 1,9%. Return on Equity (ROE) naik 820 bps dari 13,3% menjadi 21,5%. BOPO turun 435 bps dari 89,1% menjadi 84,8%.
