KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan kinerja cukup positif pada kuartal I 2021 di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Bank hasil merger tiga bank syariah pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 742 miliar, naik 12,8% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan laba bersih yang cukup baik tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan dan pembiayaan. Berdasarkan materi paparan kinerja Bank Mandiri kuartal I 2021 dikutip Kamis (6/6), BSI sebagai anak usahanya membukukan pembiayaan sebesar Rp 159,1 triliun. Ini tumbuh 14,7% yoy dari Rp 138,5 triliun gabungan pembiayaan tiga bank syariah pelat merah sebelum merger. Pendapatan bank dengan kode emiten BRIS meningkat 2,8% yoy menjadi Rp 5,12 triliun. Pendapatan berbasis fee dan komisi atau fee based income tumbuh sebesar 29,7% yoy dari Rp 136,1 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 176,6 miliar.
Laba bersih Bank Syariah Indonesia (BSI) tumbuh 12,8% pada kuartal I-2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan kinerja cukup positif pada kuartal I 2021 di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Bank hasil merger tiga bank syariah pelat merah ini membukukan laba bersih sebesar Rp 742 miliar, naik 12,8% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan laba bersih yang cukup baik tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan dan pembiayaan. Berdasarkan materi paparan kinerja Bank Mandiri kuartal I 2021 dikutip Kamis (6/6), BSI sebagai anak usahanya membukukan pembiayaan sebesar Rp 159,1 triliun. Ini tumbuh 14,7% yoy dari Rp 138,5 triliun gabungan pembiayaan tiga bank syariah pelat merah sebelum merger. Pendapatan bank dengan kode emiten BRIS meningkat 2,8% yoy menjadi Rp 5,12 triliun. Pendapatan berbasis fee dan komisi atau fee based income tumbuh sebesar 29,7% yoy dari Rp 136,1 miliar pada kuartal I 2020 menjadi Rp 176,6 miliar.