KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) mencatatkan penurunan performa kinerja pada kuartal I-2024, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 151,15 miliar, merosot 24% secara tahunan (yoy) dari periode tahu sebelumnya Rp 199,23 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis (16/5), merosotnya laba bersih tersebut disebabkan menurunnya pendapatan bunga bersih yang menurun 12,23% yoy dari Rp 448,53 miliar, menjadi Rp 393,66 miliar pada kuartal I-2024.

Beban bunga yang membengkak menjadi salah satu factor penurunan pendapatan bunga bersih tersebut, yakni naik 32,3% yoy dari Rp 442,19 miliar menjadi Rp 585 miliar pada Kuartal I-2024.

Baca Juga: Catat Jadwal Pembayaran Dividen Bank Woori Saudara (SDRA)

Alhasil margin bunga bersih (NIM) Bank Woori Bersaudara merosot secara tahunan dari 3,89% menjadi 3,02% per 31 Maret 2024.

Sementara rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) meningkat dari 73,80% menjadi 82,23% per 31 Maret 2024.

Dari sisi intermediasi, Bank Woori Bersaudara menyaluran kredit sebesar Rp46,29 triliun pada Kuartal I-2024, naik 13,26% yoy dari periode tahun sebelumnya Rp 40,87 triliun.

Kualitas kredit bank masih terjaga meski ada kenaikan, hal ini terlihat dari rasio NPL gross yang naik dari 1,21% menjadi 1,64% per 31 Maret 2024.

Dari sisi pendanaan, Bank Woori Bersaudara berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp 32,41 triliun pada Kuartal I-2024, 17% yoy dari periode tahun sebelumnya Rp 27,68 triliun.

Alhasil total aset bank tercatat sebesar Rp 58,34 triliun pada Kuartal I-2024, naik 14,39% yoy dari periode tahun sebelumnya Rp 51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi