KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) berhasil mempertahankan kinerja bottom line di tengah penjualannya yang melesu. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Kamis (25/3), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih emiten tambang batubara tersebut tercatat sebesar US$ 30,52 juta di tahun 2020, naik tipis 0,17% dibanding perolehan laba bersih perusahaan di tahun 2019 yang sebesar US$ 30,46 juta. Pertumbuhan mini pada sisi bottom line didapat ketika penjualan BSSR menyusut 20,71% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula US$ 418,08 juta di tahun 2019 menjadi US$ 331,46 juta pada tahun 2020.
Meski begitu, penurunan pada sisi penjualan tersebut diimbangi oleh penurunan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 24,72% yoy menjadi US$ 231,5 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan BSSR mencapai US$ 307,62 juta di tahun 2019. Baca Juga: PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) Membidik Target Produksi Batubara Stagnan Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada beberapa pos beban lainnya seperti misalnya beban penjualan dan distribusi serta beban keuangan. Tercatat, beban penjualan dan distribusi BSSR turun 15,20% yoy dari semula US$ 57,71 juta di tahun 2019 menjadi US$ 48,94 juta pada tahun 2020. Sementara itu, beban keuangan turun 33,74% yoy dari US$ 1,29 juta di tahun 2019 menjadi US$ 855.904 di tahun 2020.