KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencetak kinerja ciamik sepanjang semester pertama 2022. Emiten tambang batubara ini membukukan laba bersih senilai US$ 970,75 juta di enam bulan pertama 2022. Jumlah ini melambung 188,01% dari laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 337,04 juta.

Naiknya laba bersih BYAN tidak terlepas dari kenaikan pendapatan. Emiten yang dinakhodai taipan Low Tuck Kwong ini membukukan pendapatan senilai US$ 2,00 miliar. Jumlah ini naik 95,86% dari pendapatan yang dibukukan pada semester pertama 2021 yakni US$ 1,02 miliar

Secara rinci, pendapatan BYAN didominasi oleh penjualan batubara kepada pihak ketiga, yakni senilai US$ 1,83 miliar, disusul penjualan kepada pihak berelasi senilai US$ 164,00 juta. BYAN juga membukukan pendapatan nonbatubara sebesar US$ 3,62 juta.

Baca Juga: Dato Low Tuck Kwong Kembali Borong 1,54 Juta Saham Bayan (BYAN)

Adapun pelanggan dengan pendapatan lebih besar dari 10% nilai pendapatan berasal dari TNB Fuel Services Sdn. Bhd. senilai US$ 160,82 juta

Di sisi lain, sejumlah beban BYAN melonjak. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 28,4% menjadi US$ 554,82 juta dari sebelumnya US$ 431,97 juta. Beban penjualan juga naik 23,25% menjadi US$ 95,77 juta dari sebelumnya US$ 77,7 juta. Beban umum dan administasi juga melonjak 252% menjadi US$ 61,76 juta.

Namun, beban keuangan BYAN menyusut 95,8% menjadi US$ 1,38 juta dari sebelumnya US$ 33,32 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi