JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melambat seiring lesunya perekonomian pada tahun lalu. Laba bersih emiten kawasan industri ini jeblok 45,8% secara tahunan alias year on year (yoy). Berdasarkan laporan keungan yang dirilis perseroan pada Kamis (31/3), BEST hanya mampu membukukan laba bersih Rp 211,6 miliar pada tahun lalu. Jumlah tersebut turun hingga 45,8% dari tahun sebelumnya Rp 390,9 miliar. Anjloknya kinerja pengembang kawasan Industri Cibitung ini lantaran pendapatan perusahaan turun 18% yoy menjadi Rp 686 miliar. Di saat yang sama, beban yang harus ditanggung BEST ikut membengkak.
Laba bersih BEST jeblok 45,8%
JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melambat seiring lesunya perekonomian pada tahun lalu. Laba bersih emiten kawasan industri ini jeblok 45,8% secara tahunan alias year on year (yoy). Berdasarkan laporan keungan yang dirilis perseroan pada Kamis (31/3), BEST hanya mampu membukukan laba bersih Rp 211,6 miliar pada tahun lalu. Jumlah tersebut turun hingga 45,8% dari tahun sebelumnya Rp 390,9 miliar. Anjloknya kinerja pengembang kawasan Industri Cibitung ini lantaran pendapatan perusahaan turun 18% yoy menjadi Rp 686 miliar. Di saat yang sama, beban yang harus ditanggung BEST ikut membengkak.