BERLIN. Laba produsen mobil BMW AG, pada kuartal kedua tahun ini melaju kencang. Selama periode April-Juni lalu, laba bersih BMW naik menjadi sebesar 834 juta euro atau setara US$ 1,1 miliar.Laba bersih kuartal kedua tersebut lebih besar dari periode tahun sebelumnya yang hanya sebesar 121 juta euro. Perolehan laba bersih ini juga melebihi ekspetasi para analis.Melejitnya laba bersih BMW berkat penjualan mobil yang melesat. Penjualan BMW melaju 12,5% menjadi 380.412 unit. Penjualan mobil di Eropa naik 3,6% menjadi 212.800. Sementara penjualan di Amerika Serikat naik 5,6% menjadi 66.771. Namun, penjualan yang paling menjulang terjadi di Asia. Penjualan mobil di Asia naik 59,4%. Penjualan terbesar terjadi di Cina dan Taiwan sebesar 45.200.Dengan pencapaian ini, BMW memasang target yang lebih tinggi. "Kami menargetkan laba yang lebih tinggi pada tahun ini ketimbang 2009 lalu," kata Presiden Direktur BMW Norbert Reithofer.Namun, Reithofer tidak menyebutkan angka pastinya. Namun, untuk tahun depan, dia menargetkan penjualan tahun depan naik sekitar 10% atau lebih dari 1,4 juta unit.
Laba Bersih BMW Melaju Kencang pada Kuartal Kedua
BERLIN. Laba produsen mobil BMW AG, pada kuartal kedua tahun ini melaju kencang. Selama periode April-Juni lalu, laba bersih BMW naik menjadi sebesar 834 juta euro atau setara US$ 1,1 miliar.Laba bersih kuartal kedua tersebut lebih besar dari periode tahun sebelumnya yang hanya sebesar 121 juta euro. Perolehan laba bersih ini juga melebihi ekspetasi para analis.Melejitnya laba bersih BMW berkat penjualan mobil yang melesat. Penjualan BMW melaju 12,5% menjadi 380.412 unit. Penjualan mobil di Eropa naik 3,6% menjadi 212.800. Sementara penjualan di Amerika Serikat naik 5,6% menjadi 66.771. Namun, penjualan yang paling menjulang terjadi di Asia. Penjualan mobil di Asia naik 59,4%. Penjualan terbesar terjadi di Cina dan Taiwan sebesar 45.200.Dengan pencapaian ini, BMW memasang target yang lebih tinggi. "Kami menargetkan laba yang lebih tinggi pada tahun ini ketimbang 2009 lalu," kata Presiden Direktur BMW Norbert Reithofer.Namun, Reithofer tidak menyebutkan angka pastinya. Namun, untuk tahun depan, dia menargetkan penjualan tahun depan naik sekitar 10% atau lebih dari 1,4 juta unit.