JAKARTA. Nasib Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) amat berbeda dengan sang induk usaha, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lihat saja, laba bersih BRIS justru anjlok 80,59% (yoy) di akhir 2014. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Desember 2014, laba bersih anak usaha BRI tersebut hanya mencapai Rp 25,06 miliar. Jumlah ini menunjukkan penurunan laba bersih yang amat jauh dibanding akhir tahun 2013 yang mencapai Rp 129,12 miliar. Disisi lain, laba operasional BRIS di akhir tahun 2014 juga ikut anjlok. Laba operasional yang diperoleh pada tahun lalu hanya mencapai Rp 24,10 miliar. Turun 86,58% secara yoy dibanding akhir tahun 2013 yang mencapai Rp 179,60 miliar. Pihak BRIS sendiri belum bersedia memberikan konfirmasi atas turunnya kinerja pada tahun lalu tersebut. “Saya masih menunggu data audited dari KAP. Saya takut salah kalau bicara angka. Nanti bila sudah audited silahkan di tanya kembali," kata Lukita T Prakasa, Sekretaris Perusahaan BRIS melalui layanan pesan pendeknya, Rabu (25/2). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba bersih BRI Syariah anjlok 80,59%
JAKARTA. Nasib Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) amat berbeda dengan sang induk usaha, Bank Rakyat Indonesia (BRI). Lihat saja, laba bersih BRIS justru anjlok 80,59% (yoy) di akhir 2014. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per Desember 2014, laba bersih anak usaha BRI tersebut hanya mencapai Rp 25,06 miliar. Jumlah ini menunjukkan penurunan laba bersih yang amat jauh dibanding akhir tahun 2013 yang mencapai Rp 129,12 miliar. Disisi lain, laba operasional BRIS di akhir tahun 2014 juga ikut anjlok. Laba operasional yang diperoleh pada tahun lalu hanya mencapai Rp 24,10 miliar. Turun 86,58% secara yoy dibanding akhir tahun 2013 yang mencapai Rp 179,60 miliar. Pihak BRIS sendiri belum bersedia memberikan konfirmasi atas turunnya kinerja pada tahun lalu tersebut. “Saya masih menunggu data audited dari KAP. Saya takut salah kalau bicara angka. Nanti bila sudah audited silahkan di tanya kembali," kata Lukita T Prakasa, Sekretaris Perusahaan BRIS melalui layanan pesan pendeknya, Rabu (25/2). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News