KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank BRI Syariah Tbk di kuartal III-2018 cukup apik. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini BRI Syariah mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 151 miliar atau meningkat 19% secara year on year (yoy) dari periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 127 miliar. "Peningkatan laba bersih BRI Syariah pada triwulan III-2018 ini memang tidak sebesar peningkatan laba bersih yang berhasil dibukukan BRI Syariah pada triwulan sebelumnya, hal ini tidak terlepas dari masih berlangsungnya proses transformasi terutama pada area manajemen risiko di BRI Syariah," tutur Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah dalam keterangan resminya Selasa (30/10). Sementara itu, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini BRI Syariah mampu menyalurkan pembiayaan Rp 21,28 triliun, naik 14% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 27,76 triliun atau secara yoy meningkat sebesar 9% dari periode yang sama di 2017 yaitu sebesar Rp 25,36 triliun.
Laba bersih BRI Syariah tumbuh 19% di kuartal III-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank BRI Syariah Tbk di kuartal III-2018 cukup apik. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini BRI Syariah mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 151 miliar atau meningkat 19% secara year on year (yoy) dari periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 127 miliar. "Peningkatan laba bersih BRI Syariah pada triwulan III-2018 ini memang tidak sebesar peningkatan laba bersih yang berhasil dibukukan BRI Syariah pada triwulan sebelumnya, hal ini tidak terlepas dari masih berlangsungnya proses transformasi terutama pada area manajemen risiko di BRI Syariah," tutur Hadi Santoso, Direktur Utama BRI Syariah dalam keterangan resminya Selasa (30/10). Sementara itu, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini BRI Syariah mampu menyalurkan pembiayaan Rp 21,28 triliun, naik 14% dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 27,76 triliun atau secara yoy meningkat sebesar 9% dari periode yang sama di 2017 yaitu sebesar Rp 25,36 triliun.