KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2021. Bank pelat merah ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp 6,86 triliun atau turun 16,7% dari Rp 8,17 triliun periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Pendapatan bunga bersih dan premi bank ini sebetulnya masih tercatat tumbuh sebesar 9,87% yoy dari Rp 21,53 triliun menjadi Rp 23,65 triliun. Hanya saja, BRI mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp 8,46 triliun atau membesar 29,2% yoy dari Rp 6,55 triliun kuartal pertama 2020. Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, awal tahun 2021 masih penuh tantangan dalam kaitannya untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia walaupun aktivitas masyarakat terus berangsur membaik dan vaksinasi terus berjalan. "Di tengah optimisme, masih ada ketidapastian karena pandemi belum berakhir dan kasus covid-19 terjadi di beberapa negara dan masih banyak yang melakukan mudik lebaran kemarin," kata Sunarso dalam paparan kinerja kuartal I, Selasa (25/5).
Laba bersih BRI turun 16,7% menjadi Rp 6,86 triliun di kuartal pertama 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2021. Bank pelat merah ini hanya berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp 6,86 triliun atau turun 16,7% dari Rp 8,17 triliun periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Pendapatan bunga bersih dan premi bank ini sebetulnya masih tercatat tumbuh sebesar 9,87% yoy dari Rp 21,53 triliun menjadi Rp 23,65 triliun. Hanya saja, BRI mencatatkan kerugian penurunan nilai aset keuangan sebesar Rp 8,46 triliun atau membesar 29,2% yoy dari Rp 6,55 triliun kuartal pertama 2020. Sunarso, Direktur Utama BRI mengatakan, awal tahun 2021 masih penuh tantangan dalam kaitannya untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia walaupun aktivitas masyarakat terus berangsur membaik dan vaksinasi terus berjalan. "Di tengah optimisme, masih ada ketidapastian karena pandemi belum berakhir dan kasus covid-19 terjadi di beberapa negara dan masih banyak yang melakukan mudik lebaran kemarin," kata Sunarso dalam paparan kinerja kuartal I, Selasa (25/5).