JAKARTA. Kinerja emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalami perlambatan di kuartal I 2016. Laba bersih perseroan merosot tajam hingga 67,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Mengutip laporan keuangan yang dirilis BSDE, Senin (2/5), perseroan hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 258,74 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini. Ini melorot 67,4% dari Rp 795,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, laba per saham turun dari Rp43,29 menjadi Rp13,60. Anjloknya kinerja BSDE seiring dengan penurunan pendapatan pokok sebesar 31,4% dari Rp 1,62 triliun menjadi Rp 1,1 triliun. Selain itu, BSDE juga mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp 8,9 miliar, padahal periode kuartal I 2015 masih mencatat untung kurs Rp 46,8 miliar.
Laba bersih BSDE melorot 67,4% kuartal I
JAKARTA. Kinerja emiten properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengalami perlambatan di kuartal I 2016. Laba bersih perseroan merosot tajam hingga 67,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Mengutip laporan keuangan yang dirilis BSDE, Senin (2/5), perseroan hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 258,74 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini. Ini melorot 67,4% dari Rp 795,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, laba per saham turun dari Rp43,29 menjadi Rp13,60. Anjloknya kinerja BSDE seiring dengan penurunan pendapatan pokok sebesar 31,4% dari Rp 1,62 triliun menjadi Rp 1,1 triliun. Selain itu, BSDE juga mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp 8,9 miliar, padahal periode kuartal I 2015 masih mencatat untung kurs Rp 46,8 miliar.