JAKARTA. Laba bersih PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pada triwulan III Tahun 2008 year on year (yoy) mencatat kenaikan 66,37%, yaitu semula Rp88,59 miliar dari sebelumnya Rp147,39 miliar.Kenaikan laba tersebut terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan dan pendapatan berbasis fee (fee-based income). Pembiayaan BSM meningkat sebesar 48,22% yaitu semula Rp9,29 triliun pada kuartal III tahun 2007 menjadi Rp13,77 triliun pada kuartal III tahun 2008. "Selain itu pendapatan berbasis fee meningkat 48,6% menjadi Rp233,96 miliar pada periode ini," kata Yuslam Fauzi, Direktur Utama BSM.Total aset BSM pada September 2008 mencapai Rp16,54 triliun, tumbuh sebesar 43,33% terhadap posisi kuartal III tahun 2007, yaitu Rp11,54 triliun. Pertumbuhan aset didukung oleh meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh BSM, dimana DPK hingga akhir September 2008 mencapai posisi Rp13,89 triliun atau naik 40,87% dari periode yang sama tahun 2007 sebesar Rp9,86 triliun.
Laba Bersih BSM Melonjak 66,37% pada Kuartal III
JAKARTA. Laba bersih PT Bank Syariah Mandiri (BSM) pada triwulan III Tahun 2008 year on year (yoy) mencatat kenaikan 66,37%, yaitu semula Rp88,59 miliar dari sebelumnya Rp147,39 miliar.Kenaikan laba tersebut terutama didorong oleh peningkatan pembiayaan dan pendapatan berbasis fee (fee-based income). Pembiayaan BSM meningkat sebesar 48,22% yaitu semula Rp9,29 triliun pada kuartal III tahun 2007 menjadi Rp13,77 triliun pada kuartal III tahun 2008. "Selain itu pendapatan berbasis fee meningkat 48,6% menjadi Rp233,96 miliar pada periode ini," kata Yuslam Fauzi, Direktur Utama BSM.Total aset BSM pada September 2008 mencapai Rp16,54 triliun, tumbuh sebesar 43,33% terhadap posisi kuartal III tahun 2007, yaitu Rp11,54 triliun. Pertumbuhan aset didukung oleh meningkatnya Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dikelola oleh BSM, dimana DPK hingga akhir September 2008 mencapai posisi Rp13,89 triliun atau naik 40,87% dari periode yang sama tahun 2007 sebesar Rp9,86 triliun.
BERITA TERKAIT
Keuangan