Laba bersih BTN capai Rp 1,56 triliun



JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Tbk mencatatkan laba bersih perseroan tahun 2013 sebesar Rp 1,56 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, angka tersebut naik 14,7% dibandingkan laba bersih 2012 yang sebesar Rp 1,36 triliun. Dalam paparan kinerja per 31 Desember 2013 secara audit, pertumbuhan laba ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp 5,36 triliun. Raihan ini tumbuh sebesar 19,27% dibandingkan NII 2012 yang sebesar Rp 4,72 triliun. "Bank BTN berhasil meraup keuntungan dari pendapatan operasional sebesar Rp 2,13 triliun," ujar Maryono di Gedung BTN, Jakarta, Senin (10/2). Tahun 2013, BTN mencatat aset tumbuh sebesar 17,36% menjadi Rp 131,1 triliun dibandingkan 2012 yang sebesar Rp 111,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga tumbuh 19,24% tahun 2013, menjadi Rp 96,21 triliun. Tahun 2012, DPK BTN sebesar Rp 80,68 triliun. Sementara itu rasio-rasio keuangan BTN per 31 Desember 2013 masing-masing tercatat untuk capital adequacy ratio (CAR) tumbuh 15,62%. NIM sebesar 5,44%. "Perseroan optimis rasio keuangan ini akan dapat ditingkatkan pada 2014 ini," ujar Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan