KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Bank Tabungan Negara (BTN Syariah) mencatatkan kinerja positif di tiga bulan pertama atau kuartal I tahun 2023. BTN Syariah membukukan laba bersih perserian melonjak sekitar 40% dari Rp 75,41 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp 105,15 miliar pada periode yang sama tahun ini. Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (26/4), capaian positif BTN Syariah tersebut didukung pertumbuhan bisnis yang stabil.
Tercatat, pada kuartal I/2023 pembiayaan syariah tumbuh 15,52% menjadi Rp 32,63 triliun, dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp28,24 triliun. Baca Juga: Bank BTN Salurkan Kredit Hampir Rp 300 Triliun di Kuartal I 2023 Sementara total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun BTN Syariah sepanjang kuartal I/2023 mencapai Rp 35,63 triliun, tumbuh 27,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,99 triliun. Dengan capaian tersebut, aset BTN Syariah berhasil tumbuh 24,53% menjadi Rp46,52 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp37,35 triliun. Pencapaian BTN Syariah ini sejalan dengan peningkatan laba bersih bisnis konvensionalnya atau Bank BTN di kuartal I/2023 ini. Untuk diketahui, Bank BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 801 miliar di tiga bulan awal atau kuartal I tahun 2023. Sementara itu, total aset Bank BTN hingga akhir Maret 2023 mengalami kenaikan 9,25% year on year (YoY) menjadi Rp 401,50 triliun dibandingkan periode yang sama sebesar Rp 367,51 triliun