JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menutup tahun 2016 dengan kinerja yang terbilang bagus. BTN mengantongi laba bersih senilai Rp 2,61 triliun per akhir Desember 2016. Nilai tersebut melejit 41,49% secara tahunan dari perolehan laba bersih 2015 senilai Rp 1,85 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pencapaian positif tersebut ditopang kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan yang mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Raihan positif laba bersih juga diikuti kualitas aset yang terus membaik. “Kami optimistis BTN akan mampu melanjutkan kinerja positif tersebut pada tahun ini mengingat kondisi ekonomi yang mulai menunjukkan geliat positif serta berbagai kebijakan pemerintah dan regulator yang mendukung perkembangan sektor properti,” ujar Maryono dalam Paparan Kinerja per 31 Desember 2016 BTN di Menara BTN, Jakarta, Senin (13/2).
Laba bersih BTN tumbuh 41,49% pada 2016
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menutup tahun 2016 dengan kinerja yang terbilang bagus. BTN mengantongi laba bersih senilai Rp 2,61 triliun per akhir Desember 2016. Nilai tersebut melejit 41,49% secara tahunan dari perolehan laba bersih 2015 senilai Rp 1,85 triliun. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pencapaian positif tersebut ditopang kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan yang mencatatkan pertumbuhan di atas rata-rata industri. Raihan positif laba bersih juga diikuti kualitas aset yang terus membaik. “Kami optimistis BTN akan mampu melanjutkan kinerja positif tersebut pada tahun ini mengingat kondisi ekonomi yang mulai menunjukkan geliat positif serta berbagai kebijakan pemerintah dan regulator yang mendukung perkembangan sektor properti,” ujar Maryono dalam Paparan Kinerja per 31 Desember 2016 BTN di Menara BTN, Jakarta, Senin (13/2).