KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Laba PT Bank BTPN Tbk (BTPN) turun di kuartal I 2024. Di periode tersebut, BTPN mengantongi laba Rp 543,85 miliar atau merosot 32,45%. Sebagai perbandingan, pada kuartal I 2023, BTPN mencatatkan laba bersih sebesar Rp 806,19 miliar. Penurunan laba bersih BTPN ini disebabkan kenaikan beban bunga menjadi Rp 1,82 triliun pada kuartal I-2024, atau naik sekitar 9% yoy dari Rp 1,67 triliun pada kuartal I-2023.
Meski begitu BTPN masih mampu mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 3 triliun, atau naik 2% yoy dari Rp 2,94 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil rasio margin bunga bersih BTPN naik dari posisi 6,88% menjadi 9,49% per 31 Maret 2024.
Baca Juga: Mayoritas Laba Bank KBMI 4 Tumbuh Mini, Ini Rekomendasi Sahamnya Pendapatan berbasisi komisi atau fee based income BTPN juga meningkat 39,86% yoy menjadi Rp 247,34 miliar pada kuartal I -2024. Dari sisi intermediasi, BTPN secara konsolidasi telah menyalurkan kredit sebesar Rp 186,56 triliun pada kuartal I-2024, naik 24,45% dari Rp 149,90 triliun pada periode sama tahun lalu Dari sisi kualitas kredit, rasio non performing loan (NPL) gross BTPN masih terjaga di level 1,69% per 31 Maret 2024, meski naik tipis dari periode sama tahun lalu di level 1,63%. Namun rasio NPL net terlihat membaik, turun ke level 1,17% per 31 Maret 2024, dari sebelumnya di level 1,24%.
Dari sisi pendanaan, BTPN meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 120,27 triliun pada Kuartal I-2024, naik 3,35% yoy dari Rp 116,37 triliun pada periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat