JAKARTA. Laba bersih Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melesat. Sampai triwulan satu 2010 ini, BTPN mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 154,6 miliar atau naik sampai 165% dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya Rp 58,3 miliar.Dalam siaran persnya, kenaikan laba bersih ini bersumber dari meningkatnya pendapatan bunga bersih bank yang dikomandari Jerry NG ini hingga Rp 782,2 miliar atau naik 128% dari periode yang sama di tahun 2009 lalu. Sementara laba operasional mencapai Rp 217,1 miliar, meningkat 102% dibandingkan akhir Maret 2009 yang cuma 107,3 miliar.Hingga Maret lalu, total kucuran kredit BTPN mencapai Rp 17,7 triliun, naik 61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 11 triliun. Tingginya pertumbuhan kredit BTPN ini diimbangi dengan kemampuan manajemen dalam mengendalikan kredit bermasalah atau non performing loan. Sampai Maret lalu, NPL gross BTPN cuma 0,64%, sementara NPL net hanya 0,06%.Sumber pendanaan kredit dari dana pihak ketiga (DPK) yang masuk brankas BTPN juga terbilang lancar. Sampai Maret lalu, total DPK BTPN mencapai Rp 20,2 triliun atau meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 13,9 triliun. Dengan pertumbuhan simpanan masyarakat sebesar itu, rasio kemampuan intermediasi atau loan to deposit ratio BTPN mencapai 87,5%.Adapun total aset BTPN per 31 Maret 2010 mencapai Rp 24,2 triliun atau meningkat 51% dibanding Maret 2009 yang sebesar Rp 16 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Laba Bersih BTPN Naik 165%
JAKARTA. Laba bersih Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) melesat. Sampai triwulan satu 2010 ini, BTPN mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 154,6 miliar atau naik sampai 165% dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya Rp 58,3 miliar.Dalam siaran persnya, kenaikan laba bersih ini bersumber dari meningkatnya pendapatan bunga bersih bank yang dikomandari Jerry NG ini hingga Rp 782,2 miliar atau naik 128% dari periode yang sama di tahun 2009 lalu. Sementara laba operasional mencapai Rp 217,1 miliar, meningkat 102% dibandingkan akhir Maret 2009 yang cuma 107,3 miliar.Hingga Maret lalu, total kucuran kredit BTPN mencapai Rp 17,7 triliun, naik 61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 11 triliun. Tingginya pertumbuhan kredit BTPN ini diimbangi dengan kemampuan manajemen dalam mengendalikan kredit bermasalah atau non performing loan. Sampai Maret lalu, NPL gross BTPN cuma 0,64%, sementara NPL net hanya 0,06%.Sumber pendanaan kredit dari dana pihak ketiga (DPK) yang masuk brankas BTPN juga terbilang lancar. Sampai Maret lalu, total DPK BTPN mencapai Rp 20,2 triliun atau meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 13,9 triliun. Dengan pertumbuhan simpanan masyarakat sebesar itu, rasio kemampuan intermediasi atau loan to deposit ratio BTPN mencapai 87,5%.Adapun total aset BTPN per 31 Maret 2010 mencapai Rp 24,2 triliun atau meningkat 51% dibanding Maret 2009 yang sebesar Rp 16 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News