Laba bersih Budi Starch naik 22% pada 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) hanya naik mini, namun raupan laba bersih perseroan ini melonjak doubel digit. Turunnya beban pokok penjualan menyebabkan produsen tapioka ini tetap mendapatkan keuntungan yang signifikan selama tahun 2017 kemarin.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (23/3), pendapatan bersih BUDI tercatat hanya naik 2% selama 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Yakni dari Rp 2,46 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 2,51 triliun di tahun 2017 lalu.

Sementara itu, beban pokok penjualan turun 1% dari Rp 2,19 triliun di tahun 2016 menjadi Rp 2,16 triliun pada 2017 kemarin. Hal tersebut mengerek laba kotor perseroan 26% dari Rp 274 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp 347 miliar sepanjang 2017.


Adapun raihan laba bersih perseroan pada tahun 2017 sebesar Rp 41,07 miliar naik 22,05% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 33,65 miliar. 

Mengenai perolehan ini Kontan.co.id berusaha menghubungi manajemen perseroan, sayangnya perusahaan belum ingin berkomentar dalam waktu dekat.

Dari segi pemenuhan pasar, tepung tapioka BUDI masih didominasi penjualan lokal sebanyak 97% dari total pendapatan di 2017, alias Rp 2,45 triliun. Sisanya sebanyak Rp 57 miliar di ekspor ke berbagai negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi